Senin, 07 Januari 2013

Sisi Negatif Si Kacang Kedelai



 Mungkin anda salah seorang yang berfikir bahwa kedelai yang memilik kandungan protein tinggi merupakan makanan sehat. Kacang kedelai biasa digunakan dalam pembuatan tempe, tahu, dan juga untuk membuat susu kacang kedelai yang banyak dinikmati orang. Kacang kedelai dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol. Umumnya, setiap orang beranggapan bahwa segala bahan makanan ataupun minuman yang dasarnya kedelai itu menyehatkan. Anggapan bahwa semua bahan makanan yang mengandung kedelai itu sehat segera dibantah oleh para peneliti.
Dibalik khasiatnya, ternyata kacang kedelai bisa membahayakan. Produk kedelai terbagi menjadi 2 jenis, yakni produk yang terfermentasi adalah tempe, kecap, miso, natto dan kecambah kedelai. Dilain sisi terdapat produk nonfermentasi misalnya tahu dan susu kedelai. Pada produk kacang kedelai terdapat kandungan zat yang diyakini membawa dampak buruk dan perlu diperhatikan, terutama untuk laki-laki, karena kacang kedelai diyakini secara medis menghasilkan daidzein yaitu semacam hormon estrogen (hormon pada wanita). Jika anak laki-laki balita mengonsumsi kacang kedelai secara berlebihan, maka hormon estrogen dalam tubuh bisa meningkat drastis, dan bisa membuat anak tersebut makin menunjukkan kewanitaannya (bisa dikatakan dapat menjadi banci di masa perkembangannya), bisa secara fisik dan mentalnya. Meski begitu, hal ini tidak memengaruhi sperma atau alat kelamin.
Bagi wanita, kedelai yang diolah menjadi susu akan mengakibatkan ketidaknormalan pada jalur reproduksi, yang akan meningkatkan ketidaksuburan. Susu kedelai dapat pula menyebabkan kegagalan fungsi kelenjar gondok dan kanker kelenjar gondok. Orang yang sering mengkonsumsi kedelai dapat kehilangan kekebalan untuk mencegah penyakit kelenjar gondok.
Hakikatnya berhati-hatilah dalam memilih makan dan minuman. Bagaimanapun juga memperhatikan jumlah serta kandungan gizi yang dimiliki makanan tetap diperlukan. Bagi anda yang suka mengkonsumsi kedelai, mulai saat ini alangkah baiknya apabila mulai dikurangi. Karena meskipun makanan itu mengandung protein yang tinggi, apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

1 komentar:

  1. na aku judulnya kurang ngene... trus mungkin bisa ditambahkan pendapat ahlinya itu, siapa yang berbicara biar lebih akurat. terus gmn bentuk tape kedelai tu????

    BalasHapus